Manusia dan Keindahan
Manusia dan Keindahan
Setiap manusia dilahirkan dan dibekali
dengan banyak sekali keindahan. Keindahannya baik dari dalam, dari luar, maupun
yang ada disekitarnya. Kata keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus,
permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Keidahan identik dengan kebenaran.
Keindahan adalah kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai
nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah.
Yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak indah. Keindahan juga bersifat universal,
artinya tidak terikat oleh selera perseorangan, waktu dan tempat, kedaerahan,
selera mode, kedaerahan atau lokal. Maka jika manusia hidup tanpa keindahan
pada hakikatnya dia sudah mati. Keindahan bisa membuat kita gembira, bersyukur
dan lain-lain. Orang yang hidup tanpa keindahan pada realita maka dia akan
cenderung kurang bersemangat. Oleh karena itu, dalam makalah ini kita akan
membahas lebih dalam mengenai manusia dan keindahan.
Di sini kita akan membahas tentang :
- Apa yang dimaksud dengan Keindahan?
- Apa makna dari keindahan?
- Bagaimana hubungan manusia dengan
keindahan?
- Bagaimana cara menentukan keindahan?
- Contoh kasus Manusia dan Keindahan ?
Pengertian Keindahan
Keindahan berasal dari kata indah, yang
artinya adalah bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Benda yang
mempunyai sifat indah adalah segala hasil seni meskipun tidak semua hasil seni
indah, pemandangan alam (pantai, pegunungan, danau, bunga-bunga), Manusia
(wajah, mata, bibir, hidung, rambut, kaki, tubuh) Keindahan adalah identik
dengan kebenaran atau kenyataan.
Keindahan dalam arti luas merupakan
pengertian semula dari bangsa Yunani dulu yang didalamnya tercakup pula
kebaikan, plato misalnya menyebut tentang watak yang indah dan hukum yang
indah, Sedangkan Aritoteles merumuskan keindahan sebagai sesuatu yang selain
baik juga menyenangkan. Plotinus menulis tentang ilmu yang indah, kebajikan
yang indah. Orang Yunani dulu berbicara juga tentang buah pikiran yang indah
dan adab kebiasaan yang indah. Tapi bangsa Yunani juga mengenal keindahan dalam
arti estetis yang disebutnya “symetria” untuk keindahan berdasarkan penglihatan dan harmonia untuk keindahan
berdasarkan pendengaran .Jadi pengertian keindahan seluas-luasnya meliputi
keindahan seni, keindahan alam, keindahan moral dan keindahan intelektual.
Makna Keindahan
Mejawab pertanyaan sekitar apa itu
keindahan, boleh jadi merupakan pekerjaan yang sulit. Ini kalau yang di tuntut
jawaban yang bisa memuaskan semua pihak. Kesulitan semacam itu memang bisa di
mengerti oleh karena sampai sekarang ini kita bisa temukan berbagai batasan atau
pengertian tentang keindahan yang celakanya, berada satu sama lain. Sekedar
penguat konstatasi di atas, baik juga di lihat beberapa persepsi tentang
keindahan berikut ini:
- Keindahan adalah sesuatu yang mendatangkan rasa menyenangkan bagi yang melihat.
- Keindahan adalah keseluruhan yang merupakan susunan yang teratur dari bagian-bagian yang saling berhubungan satu sama lain, atau dengan keseluruhan itu sendiri.
- Yang indah hanyalah yang baik. Jika belum baik ciptaanya itu belum indah. Keindahan harus bisa memupuk perasaan moral. Jadi ciptaan-ciptaan yang amoral tidak bisa dikatakan indah, karena tidak dapat digunakan untuk memupuk moral.
- Keindahan dapat terlepas sama sekali dari kebaikan.
- Yang indah memiliki proporsi yang harmonis. Karena proporsi yang harmonis itu nyata, maka keindahan itu dapat di samakan dengan kebaikan. Jadi yang indah adalah nyata dan yang nyata adalah yang baik.
- Keindahan adalah sesuatu yang dapat mendatangkan rasa senang.
- Yang indah adalah yang paling banyak mendatangkan rasa senang, dan itu adalah yang dalam waktu sesingkat-singkatnya paling banyak memberikan pengalaman yang menyenangkan.
Hubungan Manusia dengan Keindahan
Manusia dan keindahan memang tak bisa
dipisahkan sehingga diperlukan pelestarian bentuk keindahan yang dituangkan
dalam berbagai bentuk kesenian (seni rupa, seni suara maupun seni pertunjukan)
yang nantinya manjadi bagian dari kebudayaannya yang dapat dibanggakan dan
mudah-mudahan terlepas dari unsur politik. Kawasan keindahan bagi manusia
sangat luas, seluas keanekaragaman manusia dan sesuai pula dengan perkembangan
peradaban teknologi, sosial, dan budaya. Karena itu keindahan dapat dikatakan,
bahwa keindahan merupakan bagian hidup manusia. Keindahan tak dapat dipisahkan
dari kehidupan manusia. Dimanapun kapan pun dan siapa saja dapat menikmati
keindahan.
Keindahan identik dengan kebenaran. Keindahan merupakan kebenaran
dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi,
dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah. Yang tidak mengandung kebenaran
berarti tidak indah. Karena itu tiruan lukisan Monalisa tidak indah, karena
dasarnya tidak benar. Sudah tentu kebenaran disini bukan kebenaran ilmu, melainkan kebenaran
menurut konsep seni. Dalam seni, seni berusaha memberikan makna
sepenuh-penuhnya mengenai obyek yang diungkapkan.
Manusia menikmati keindahan
berarti manusia mempunyai pengalaman keindahan. Pengalaman keindahan biasanya
bersifat terlihat (visual) atau terdengar (auditory) walaupun tidak terbatas
pada dua bidang tersebut. keindahan tersebut pada dasarnya adalah almiah. Alam
itu ciptaan Tuhan. Alamiah itu adalah wajar tidak berlebihan dan tidak kurang.
Konsep keindahan itu sendiri sangatlah abstrak ia identik dengan kebenaran.
Batas keindahan akan behenti pada pada sesuatu yang indah dan bukan pada
keindahan itu sendiri.
Keindahan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah,
sedangkan yang tidak ada unsur keindahanya tidak mempunyai daya tarik. Orang
yang mempunyai konsep keindahan adalah orang yang mampu berimajinasi, rajin dan
kreatif dalam menghubungkan benda satu dengan yang lainya. Dengan kata lain
imajinasi merupakan proses menghubungkan suatu benda dengan benda lain sebagai
objek imajinasi. Demikian pula kata indah diterapkan untuk persatuan
orang-orang yang beriman, para nabi, orang yang menghargai kebenaran dalam
agama, kata dan perbuatan serta orang orang yang saleh merupakan persahabatan
yang paling indah.
Jadi keindahan mempunyai dimensi interaksi yang sangat luas
baik hubungan manusia dengan benda, manusia dengan manusia, manusia dengan
Tuhan, dan bagi orang itu sendiri yang melakukan interaksi. Pengungkapan
keindahan dalam karya seni didasari oleh motivasi tertentu dan dengan tujuan
tertentu pula. Motivasi itu dapat berupa pengalaman atau kenyataan mengenai
penderitaan hidup manusia, mengenai kemerosotan moral, mengenai perubahan
nilai-nilai dalam masyarakat, mengenai keagungan Tuhan, dan banyak lagi
lainnya. Tujuannya tentu saja dilihat dari segi nilai kehidupan manusia,
martabat manusia, kegunaan bagi manusia secara kodrati.
Cara-Cara Menentukan Keindahan
- Renungan Renungan berasal dari kata renunag, merenung artinya dengan diam-diam memikirkan sesuatu, atau memikirkan sesuatu dengan dalam-dalam. Renungan adalah hasil merenung. Setiap orang pernah merenung. Sudah tentu kadar renungannya satu sarna lain berbeda, meskipun obyek yang direnungkan sama, lebih pula apabila obyek renungannya berbeda. Jadi apa yang direnungkan itu bergantung kepada obyek dan subyek.
- Keserasian Keserasian berasal dari kata serasi-serasi dari kata dasar rasi artinya cocok, sesuai, atau kena benar. Kata cocok sesuai atau kena mengandung unsur pengertian perpaduan, ukuran dan seimbang. Keserasian identik dengan keindahan. Sesuatu yang serasi tentu tampak indah dan yang tidak serasi tidak indah. Karena itu sebagian ahli pikir berpendapat, bahwa keindahan ialah sejumlah kualita pokok tertentu yang terdapat pada suatu hal.
- Kehalusan Kehalusan berasal dari kata halus artinya tidak kasar (perbuatan) lembut, sopan, baik (budi bahasa), beradab. Kehalusan berarti sifat-sifat yang halus. Halus itu berarti suatu sikap manusia dalam pergaulan baik dalam masyarakat kecil maupun dalam masyarakat luas. Sudah tentu sebagai lawannya ialah sikap kasar atau sikap orang-orang yang sedang emosi, bersikap sombong, bersikap kaku sikap orang yang sedang bermusuhan. Oleh karena itu kehalusan dapat menunjukan nilai keindahan seseorang dan sikap kasar bisa mengurangi nilai keindahan dari seseorang.
- Kontemplasi Suatu proses bermeditasi, merenungkan atau berpikir penuh dan mendalam untuk mencari nilai-nilai makna, manfaat, dan tujuan, atau niat hasil penciptaan.
Contoh Kasus Manusia dan Keindahan
Pengelola Mengubah Sekolah Menjadi Galeri
Seni

Seperti yang saya baca di Liputan6 mengenai pengelola mengubah sekolah menjadi galeri seni itu hal yang tidak disangka sangka bisa berfikiran untuk mengubah sekolah menjadi galeri seni, Valery
Kharmov telah mengubah sekolah di mana ia bekerja menjadi galeri seni besar
dengan melukis sepanjang tembok-tembok lorong. Mantan guru seni yang kini
menjadi pengurus sekolah No.168 di Yekaterinburg menyelesaikan lukisan yang ia
buat dalam waktu luangnya.
Selama 25 tahun, Valery telah melapisi dinding
bangunan sekolah dengan berbagai macam tema lukisan. Setiap tingkat memiliki
judul dan subyek tersendiri yang membentuk sebuah efek yang mengejutkan.
Memasuki ajaran tahun baru, pria berusia 90 tahun menghabiskan waktu tiga bulan
hanya untuk melukis. Dalam wawancara dengan BBC, ia mengatakan, " Aku
melukis semua ini untuk memberikan pengertian arti keindahan kepada
anak-anak."
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/979018/original/056326600_1441513540-_85346486_7d__2652.jpg)
Kepala sekolah Tatyana Vyatkina,
menjelaskan betapa ia menyukai karya Valery- ia telah membuat sekolah ini
menonjol dan menjadikan sebagai tempat kerja yang menyenangkan.
"Tamu yang datang untuk melakukan
kunjungan selalu terkejut dengan lukisan Valery. Pada saat yang bersamaan,
karyanya membantu untuk menutupi kerusakan-kerusakan pada sekolah."
Tak hanya itu, rupanya karya Valery juga
memberikan dampak positif bagi para murid. "Pada jam istirahat kami tak
berlari seperti biasanya, tapi kami berjalan dan memerhatikan luksian di
tembok," ungkap seorang murid. "Bayangkan berapa warna yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan lukisan lukisan itu."
Opini Saya :
Keindahan itu memang sesuatu yang bisa
dihubungkan dengan banyak hal, seperti kebudayaan, sejarah, kesenian maupun
yang berbentuk fisik seperti pemandangan yang indah ataupun patung. Dengan mengubah sekolah
menjadi galeri seni menjadikan bukti bahwa sifat keindahan melakat pada diri
setiap manusia. Kekuatan keindahan sangat besar adanya dalam kehidupan manusia.
Begitu banyak yang bisa diungkapkan dengan keindahan. Keindahan juga menambah
warna dalam dunia, baik itu keindahan estetika dll.
Marilah jaga keindahan yang ada di Indonesia tersebut, karena
keindahan Indonesia bisa tetap indah jika kita juga berperan dalam menjaga dan
melestarikan keindahan tersebut.
Daftar Pustaka
http://global.liputan6.com/read/2310786/pengelola-mengubah-sekolah-menjadi-galeri-seni
Komentar
Posting Komentar